Media Pembelajaran Komputer Grafik Pada SMK Asa Telagawaru Berbasis Multimedia

  • Alpi Sahrin Program Studi Sistem Informasi dan STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani
  • Yuliadi Idrus Program Studi Tekni Informatika dan Universitas Teknologi Sumbawa
  • Mustakim Program Studi Sistem Informasi dan STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani
Kata Kunci: Media, LCD, Waterfall, tools, adobe flash

Abstrak

Saat ini, Pendidikan dalam prosesnya sudah memanfaatkan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. SMK ASA Telagawaru Lombok Tengah dalam kegiatan pembelajarannya masih secara konvensional. Model pembelajaran hanya berbentuk pembelajaran yang cukup ditampilkan dengan media komputer dan LCD proyektor dalam menyajikan materi khususnya materi pelajaran praktikum yakni komputer grafik. Tidak adanya memanfaatan media pembelajaran berbasis multimedia sehingga kurang interaktifnya siswa dan pembelajaran masih terpusat pada guru. Dengan permasalahan tersebut, penulis mengembangkan sebuah media pembelajaran dengan metode waterfall dan tools adobe flash Professional CS6. Media pembelajaran yang dibuat interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari pebelajar dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual dan maeri berisi berupa pembelajaran komputer grafik.

Referensi

[1] Munir, Pembelajaran Digital, Desember 2. Bandung, 2017.
[2] T. Nurrita, “Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,” 2018, doi: 10.1088/1742-6596/1321/2/022099.
[3] D. Tarigan and S. Siagian, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Pembelajaran Ekonomi,” J. Teknol. Inf. Komun. Dalam Pendidik., vol. 2, no. 2, pp. 187–200, 2015, doi: 10.24114/jtikp.v2i2.3295.
[4] Nopriyanti, “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Iteraktif Kompetensi Dasar Pemasangan Sistem Penerangan dan Wiring Kelistrikan di SMK,” 2015, [Online]. Available: https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/download/6416/5540.
[5] R. M. Putri, E. Risdianto, and N. Rohadi, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Menggunakan Adobe Captivate Pada Materi Gerak Harmonik Sederhana,” J. Kumparan Fis., vol. 2, no. 2, pp. 113–120, 2019, doi: 10.33369/jkf.2.2.113-120.
[6] Hafiq Nurbiyanto, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash profesional 8 pada Standar Kompetensi perbaikan sistem kemudi kelas XI Di SMK Muhamadiyah 1 Bantul,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2016.
[7] L. Indriyani, “Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kognitif siswa,” Semin. Nas. Pendidik. FKIP Sultan Ageng Tirtayasa, vol. 2, no. 1, pp. 17–26, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/index.
[8] G. Gandana, Literasi ICT & Media Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Anak Usia Dini, Pertama. Tasikmalaya: Kesatria Siliwangi, 2019.
[9] R. Sumiharsono and H. Hasanah, Media Pembelajaran, Kedua. Jember Jawa Timur: Pustaka Abadi, 2017.
[10] A. R. Erdisna, “Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Untuk Taman Kanak-Kanak Menggunakan Adobe Flash Cs3,” J. KomTekInfo Fak. Ilmu Komput., vol. 2, no. 1, pp. 25–33, 2015, [Online]. Available: http://lppm.upiyptk.ac.id/komtekinfo/index.php/KOMTEKINFO/article/download/27/28.
[11] R. S. Dewi, “Pengertian Adobe Flash_ Sejarah, Fungsi, Kelebihan & Kekurangannya.” https://www.nesabamedia.com/pengertian-adobe-flash/.
[12] R. S. Pressman, Software Quality Engineering: A Practitioner’s Approach Fifth Edition. New York San Francisco St. Louis: McGraw-Hill Higher Education, 2015.
Diterbitkan
2021-01-02
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 394 times
PDF (English) downloaded = 907 times