INTERNET OF THINGS UNTUK MONITORING TANAMAN FLORIKULTURA BERBASIS MOBILE
Abstrak
Pengembangan aplikasi monitoring dalam bidang florikultura merupakan hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas tanaman hias. Mengikuti perkembangan teknologi Internet of Things untuk mendeteksi kondisi media tanam, diperlukan solusi pemantauan yang efisien untuk mengoptimalkan pertumbuhan, perawatan, dan produktivitas tanaman. Penelitian ini akan membuat sebuah aplikasi monitoring tanaman florikultura berbasis mobile yang diharapkan dapat membantu pembudidaya tanaman mengamati kondisi mikro lingkungan tanaman, mengukur kelembaban tanah, suhu kelembaban udara, dan cahaya yang diterima oleh tanaman untuk mendeteksi potensi masalah seperti serangan hama atau penyakit. Demikianlah penelitian dan pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat mendukung industri florikultura dalam meningkatkan kualitas tanaman, efisiensi produksi, serta keberlanjutan lingkungan, menjadikannya bagian penting dari pembudidayaan modern yang berkelanjutan. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi berbasis mobile dengan framework Flutter yang dirancang lebih fleksibel untuk monitoring real-time khususnya pada tanaman Aglaonema menggunakan metode pengembangan Waterfall. Aplikasi ini tidak hanya dapat mendeteksi Aglaonema sp saja, namun mendeteksi juga tanaman florikultura lainnya seperti Chrysanthemum dan tanaman hias lainnya. Aplikasi ini telah diuji dengan metode Blackbox dan hasil uji menunjukan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dalam melakukan pemantauan suhu, kelembaban tanah, dan kelembaban udara secara langsung tanaman Aglaonema, mengirimkan data menuju server, serta menampilkannya pada aplikasi dengan cepat dan efisien.
Referensi
[2] Z. Mubarak Maren Saputra, J. Josh, and I. Vitra Paputungan, “Penerapan Internet of Things pada Greenhouse,” Journal of Information System Research, vol. 3, no. 4, pp. 394–403, 2022, doi: 10.47065/josh.v3i4.1833.
[3] G. D. Utomo et al., “SISTEM MONITORING DAN KONTROL PEMBIBITAN KELAPA SAWIT BERBASIS INTERNET OF THINGS,” 2021. doi: http://dx.doi.org/10.26418/coding.v9i02.47344.
[4] S. Somantri and C. Mamun, “Sistem Monitoring Pemeliharaan Tanaman Cabe Berbasis Internet Of Things (Iot) Menggunakan Mobile Apps,” Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, vol. 2, no. 04, pp. 679–690, Apr. 2021, doi: https://doi.org/10.36418/jist.v2i4.123.
[5] N. Mukhayat, P. W. Ciptadi, and R. H. Hardyanto, “Sistem Monitoring pH Tanah, Intensitas Cahaya Dan Kelembaban Pada Tanaman Cabai (Smart Garden) Berbasis IoT,” vol. 5, no. 1, 2021, Accessed: Dec. 05, 2022. [Online]. Available: http://prosiding.senadi.upy.ac.id/index.php/senadi/article/view/226
[6] Nabil Azzaky and Anang Widiantoro, “Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Arduino menggunakan Internet Of Things (IOT),” J-Eltrik, vol. 2, no. 2, p. 48, Nov. 2021, doi: 10.30649/j-eltrik.v2i2.48.
[7] U. B. Jaya, B. Suhendar, T. Dedy Fuady, and Y. Herdian, “Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Controlling Suhu Ideal Tanaman Stroberi Berbasis Internet of Things (IoT),” Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, vol. 5, no. 1, pp. 48–60, Aug. 2021, doi: 10.47080/SAINTEK.V5I1.1198.
[8] A. Julianto, A. Sunyoto, D. Ferry, and W. Wibowo, “OPTIMASI HYPERPARAMETER CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK UNTUK KLASIFIKASI PENYAKIT TANAMAN PADI,” TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia, vol. 3, no. 2, pp. 98–105, Dec. 2022, doi: 10.46764/TEKNIMEDIA.V3I2.77.
[9] A. A. Wahid, “Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi,” Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK, pp. 1–5, Nov. 2020.
[10] S. P. Evinola, MENGENAL RUANG LINGKUP TANAMAN HIAS. Uwais Inspirasi Indonesia, 2019. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=hMKIDwAAQBAJ
[11] K. Ashton, “Making sense of IoT How the Internet of Things became humanity’s nervous system,” 2017. Accessed: Dec. 05, 2022. [Online]. Available: http://book.itep.ru/depository/iot/HPE_Aruba_IoT_eBook_English.pdf
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggungjawab penuh penulis. Jurnal Teknimedia memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Jurnal Teknimedia dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal TEKNIMEDIA : Teknologi Informasi dan Multimedia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional