DISPENSER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO
Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini yang begitu pesat dan banyaknya kesibukan manusia, mendorong orang untuk berpikir dapat bekerja secara efektif dan efisien. Salah satu cara mempermudah pekerjaan adalah menjadikan suatu alat mekanik menjadi otomatis. Penggunaan dispenser untuk pengisian air kedalam gelas dapat dilakukan secara otomatis sebagai pengganti dispenser untuk pengisian air yang masih manual. Dengan metode prototype kita dapat merancang atau membuat alat Dispenser Otomatis menggunakan sensor ultrasonik dan Arduino Uno. Alat ini menggunakan microkontroller arduino uno sebagai pengendali utamanya, sensor ultrasonik sebagai input dan sebagai alat ukur ketika air sudah penuh atau dengan batas yang ditentukan, relay sebagai pengantar daya ke pompa air yang akan mengalirkan air dari galon ke gelas takar yang sudah disediakan. Dari hasil perancangan memberikan kemudahan kepada pengguna dikarenakan sudah terotomatisasi dari segi pengisian lalu takaran air yang sudah ditentukan.
Referensi
[2] Alam H, Parinduri I, Hutagalung SN, Hutagalung JE, Masri M. (2020). Pembelajaran & Praktikum Dasar Mikrokontroler AT8535, Arduino Uno R-3 Bascom AVR, Arduino UNO 1.16 dan Fritzing Electronic Design, Medan. 25 p.
[3] Daniel G. (2012). Otomatisasi Keran Dispenser Berbasis Mikrokontroler At89S52 Menggunakan Sensor Fotodioda Dan Sensor Ultrasonik Ping. J. Fis. Unand 1: 60–65.
[4] Singgeta R. (2018). Rancang Bangun Dispenser Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Atmega2560. J. Realt. 14: 31–36.
[5] Syahwill Muhammad, (2013), Pengertian Arduino, Universitas Brawijaya.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggungjawab penuh penulis. Jurnal Teknimedia memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Jurnal Teknimedia dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal TEKNIMEDIA : Teknologi Informasi dan Multimedia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional